Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IDE JALAN-JALAN EDUKATIF KE MUSEUM GAJAH

kali ini, gue mau cerita Mas Rahsya pertama kali ke Museum...

Jadi dua minggu sebelum kita akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan ke museum itu adalah gue melihat instagram story temen gue yang ajak bayi nya ( seumuran Mas Rahsya ) ke Museum Gajah yang ada di samping Monas, Jakarta. 

tercetus lah ide gue ngajak Mas Rahsya jalan-jalan ke museum. kayaknya Jalan-jalan ke Museum itu adalah ide yang paling mudah dan edukatif juga bagi gue yang udah lama banget ga jalan-jalan ( terakhir ke luar kota itu pas lebaran idul fitri 2022 kemarin ).

walaupun kayaknya Mas Rahsya belum ngerti yaa.. dibandingin jalan-jalan ke Mall lagi kayak yang bosen gitu, jadilah gue bilang ke suami gue. Karena crispy banget nihh kalau jalan bertigaan aja jadi gue ajak sepupu-sepupu nya Mas Rahsya yang usia nya jauh diatas Mas Rahsya, paling engga mereka juga teredukasi juga. 


berhubung juga Eyang nya Mas Rahsya lagi pulang dinas ke Jakarta, jadi gue ajak juga eyang dan oma nya Mas Rahsya. kebetulan Eyang nya Mas Rahsya ini suka banget jalan ke museum. dulu waktu gue SMP sering banget setiap hari minggu di ajak keliling Museum yang ada di Jakarta, jadi gue lumayan tau lah dikit-dikit tentang beberapa museum yang ada di Jakarta. 

akhirnya kita memutuskan untuk berangkat di hari sabtu, karena kalau kita jalan di hari Minggu ga leluasa aja waktunya, karena besoknya hari senin keponakan gue harus masuk sekolah dan kita juga masuk kerja lagi kan. 

kita siap-siap ngumpul di rumah gue itu sekitar jam 9 pagi, Kakak ian dan Mas Affa ( sepupu nya Mas Rahsya yang rumah nya ga begitu jauh dari rumah gue ) udah siap banget dianter Ayah nya ke rumah gue lengkap dengan buku catatan dan botol minum khas anak SD kalau mau study tour dari sekolah nya. Mba Ula dan Mami Inez juga ga ketinggalan, mereka udah stand by di rumah gue juga. 


Museum Gajah ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, karena kita juga janjian dengan sepupu-sepupu Mas Rahsya yang ada di Tanjung Priok juga jadi kita baru jalan sekitar jam 10 pagi. perjalanan dari rumah gue ke Museum Gajah kurang lebih di tempuh dengan mobil itu sekitar 1 jam. niat awalnya kita may parkir di Mall Grand Indonesia dan coba naik kendaraan umum seperti MRT atau Transjakarta, tapi berhubung Eyang dan Oma nya Mas Rahsya ikut juga yang tidak memungkinkan untuk jalan jauh jadi kita memutuskan untuk parkir di Museum Gajah nya. 

Sebenernya nama asli Museum Gajah itu adalah Museum Nasional Republik Indonesia, tapi orang-orang lebih mengenal Museum Gajah karena terdapat patung gajah yang merupakan pemberian dari Raja Thailand ke Republik pada saat Bung Karno masih menjabat ( lengkapnya yaa baca di google yaa )

kesan pertama pas kita sampai di Museum Gajah itu agak bingung, karena akses dari parkiran mobil ke dalam museum nya itu pintu nya di kunci, jadilah kita celingak-celinguk dan inisiatif untuk jalan naik ke atas lagi. setelah kita naik satu level ke atas baru terlihat ada akses pintu masuk dari parkiran diatas kita. 

saat kami datang itu sedang diadakan acara dari kemetrian gitu deh, jadi kondisi nya lumayan crowded ditambah lagi di Museum ini menyediakan latihan tari setiap hari sabtu jadi pengunjung memang lagi banyak aja pada hari itu. 

Museum Gajah ini seperti nya dibagi 2 bagian, bagian pertama yaitu yang berisi patung-patung arca dan bagian lainnya ( bangunan yang lebih modern nya ) itu untuk dipamerkan beberapa koleksi museum dan digunakan untuk acara-acara, dan akses masuk kita melewati gedung yang baru makanya lumayan ramai. 

gue dan suami menggiring anak-anak untuk berjalan menuju gedung. museum nya. ohh yaa HTM di Museum Gajah cukup murah loh buibukk... seinget gue untuk anak-anak 2 ribu rupiah dan untuk dewasa 5 ribu rupiah, menurut gue ini murah banget ga sih apakah cukup untuk mainteinance museum nya? atau untuk bayar karyawannya? atau mungkin ada subsidi dari pemerintah untuk museum? tapi kalau ada orang yang masih ga mau bayar tiket sih keterlaluan banget ga sihh...

walaupun Mas Rahsya belum mengerti tentang museum ataupun koleksi yang dipamerkan, setidaknya gue mau Mas Rahsya dipaparkan hal edukasi yang baik sejak dini, jadi ga melulu kesenangan itu harus melalui gedget atau jalan-jalan ke Mall yang bisa menghabiskan ratusan ribu, jalan-jalan murah dan edukatif gini juga bisa menjadi pilihan. 

terlebih lagi bagi sepupu-sepupu nya Mas Rahsya ini, mereka seneng banget jalan-jalan ke Museum walaupun bukan study tour  yang biasa diadakan dari sekolah. mereka so excited lihat koleksi-koleksi patung, bahkan Kakak Ian sampai mencatat apa yang dia lihat di Museum, kata nya untuk dilaporkan ke Ibu saat dia pulang nanti. Yaaa.. keren juga sih sepupu gue bisa punya ide laporan kayak guru pas lagi study tour. 








kemarin pas jalan-jalan ke Museum ini ada yang kirim DM gue, bertanya apakah ga takut bawa bayi ke Museum? disana kan mungkin aja ada makhluk lain? 

yaa.. sebetulnya dibawa ke tempat apapun pasti ada "makhluk" lain yang di al quran juga dijelasin kalau kita berdampingan dengan mereka, selama kita berdoa dengan kuat dan kita berpirinsip ya ga saling mengganggu, menurut gue sih aman-aman aja... lagipula tujuan gue kan untuk edukasi. 

jadi gimana ibu-ibu, tertarik membawa anak-anaknya untuk jalan-jalan edukatif ke museum?